BAB 1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI
0
PENDAHULUAN
komputer pertama kali digunakan sebagai aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, baik peranti lunak maupun keras mencapai kemajuan yang pesat sehingga pemakai dapat menikmati pemrosesan komputer dengan cepat dan praktis.
Komunikasi dan komputer memiliki kaitan yang snagat erat. dewasa inipun, komunikasi antar komputer telah mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya penggunaan komputer. Sekarang komunikasi berubah dari penggunaan kabel transmisi sederhana yang terbuat dari tembaga menjadi alam gelombang radio nirkabel
dan serat optik.
dan serat optik.
Aplikasi bisnis pertama melibatkan pengolahan transaksi-transaksi akuntansi, sistem ini merupakan virtual di mana ia mengolah dan menyimpan dara yang mencerminkan sistem fisik perusahaan. Setelah sistem pengolahan transaksi akuntansi terpasang, perusahaan menggeser fokus utama sistemnya pada penyediaan informasi kepada manajer-manajernya untuk memecahkan masalah. Sistem pertama yang berorientasi pada informasi tersebut di sebut Sistem informasi manajemen—SIM (Management Information System—MIS).
SEJARAH SISTEM INFORMASI
Evolusi Peranti keras Komputer
Awalnya, komputer berkembang dari mesin yang di sebut Electronic Numerical Integrator and Calculator—ENIAC, yang dikembangkan oleh john W. Mauchly dan J. Presper Eckert tahun 1964. Mesin inilah yang kemudian menjadi awal dari UNIVAC I Remington Rand yang merupakan komputer otomatis universal pertama yang dipasarkan secara luas.
Komputer kecil
Sistem skala kecil yang pertama disebuy kompputer mini (minicomputers), yang kemudian dengan cepat diikuti oleh komputer yang lebih kecil lagi, yaitu komputer mikro (Microcomputer). Bila komputer mini ditujukan untuk organisasi-organisasi kecil, maka komputer mikro dapat dimiliki dan dioperasikan oleh seorang individu.
Hukum Moore (Moore’s Law)
Istilah hukum Moore (Moore’s Law), dari Gordon Moore yang merupakan salah satu pendiri Intel, awalnya menyatakan bahwa kerapatan penyimpanan sirkuit terintegrasi dari sebuah chip silicon akan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Pada tahun 1970-an, tingkat pelipatgandaan ini telah meningkat menjadi 18 bulan, suatu tingkat yang terus berlangsung sampai saat ini. Arti hukum ini bagi para pengguna komputer adalah bahwa kekuataan sebuah komputeer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan denggan mengeluarkan sejumlah biasa tertentu.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Komputer mainframe terbesar dan PC yang kita miliki memiliki arsitektur yang terdiri dari serangkauan kumpulan prosesor komputer dan alat-alat input-output komputer itu sendiri. Inti dari sebuah komputer itu sendiri adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh sistem operasi seperti Windows XP mengelola alat input-output, alat penyimpanan data, dan operasi atas data.
Unit pemroses Sentral (Unit Processing Central—CPU) mengendalikan seluruh komponen lain dengan Memori Akses Acak (Random Acces Memory—RAM) bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU. CPU dan RAM terdapat pada motherboard sebuah komputer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya semua sarana. CD-ROM, USB flash drive, dan Hard disc, adalah alat penyimpanan data, namun berbeda dari RAM yang menawarkan penyimpanan data permanen. Ketika semua alat tersebut di pergunakan bersama dengan keyboard, monitor, mouse dan printer, komputer mikro akan dapat dipergunakan untuk mendukung pegambilan keputusan manajerial.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
Komunikas antarkomputer dibatasi oleh fakta bahwa adanya prioritas komunikasi telepon antar manusia dimana standard an prosedur komunikasi telepon tidak peran dimaksudkan untuk mengakomodasi komunikasi digital dengan kecepatan tinggi yang dibutuhkan oleh komputer. Karena itu, dalam komunikasi data, baik awal maupun akhir suatu komunikasi data membutuhkan sambungan modem, sebuah peranti keras yang memodulasi sinyal digital dari sebuah komputer kedalam sinyal analog, atau sebaliknya.
Seiring dengan munculnya jenis-jenis komunikasi baru pada saat ini, maka di butuhkan pula jenis modem baru. Seperti yang saat ini telah tersedia, yaitu jenis model ‘digital’. Beberapanya tersambung pada kaberl yang membawa sinyal televisi kedalam rumah, sedangkan yang lain tersambung ke sambungan telepon.
Meskipun Revolusi nirkabel terus berlanjut, masih ada hal yang menghantui keadaan komunikasi nirkabel ini, yaitu keamanan. Meskipun jaringan nirkabel murah dan mudah dipasang, sebagian besar pengguna tidak mengimplementasikan fitur-fitur keamanan yang ada.
EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI KOMPUTER
Sistem informasi adalah suatu sistem Virtual yang memingkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan. Sistem fisik perusahaan tersebut terdiri dari sumber-sumber daya berwujud—bahan baku, karyawan, mesin, dan uang. Sedangkan Sistem virtual terdiri dari sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik.
Sistem fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Suatu sistem informasi juga merupakan sistem terbuka. Sementara sistem tertutup adalah sistem yang tidak bekomunnikas dengan lingkungannya. Sistem yang benar-benar tertutup tidak akan berinteraksi dengan konsumen, manajer atau siapapun dan tidak menjadi perhatian dari pengembang dan pengguna sistem informasi.
Sistem pemrosesan Transaksi
Sebelum komputer ada. Sistem virtual perusahaan ada;ah kombinasi dari proses manua, mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci dam sistem kartu berlubang (Punch card system) yang memproses data perusahaan. Data terdiri dai fakta dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan sifatnya yang masih belum bisa diolah.
Sistem berbasis komputer yang pertama disebut sistem pemrosesan data elektronik (Electronic data proccesing system—EDP). Belakangan istilah Informasi akuntansi (accounting information system) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi transaction processing system) menjadi istilah yang telah umum.
Sistem Informasi manajemen
Seiring dengan meningkatnya pengetahuan para manajer mengenai komputer, mereka menjadi paham akan logika yang mendasari proses yang mereka ikuti dalam memecahkan masalah, dan mereka kemudian menjadi lebih mampu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan informasi yang mereka miliki.
Kita mendefinisikan sistem informasi manajemen—SIM (management information system—MIS) sebagai suatu sistem yang berbasis komputer yang membuat informasi tersedia untuk para penggunanya yang memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi formal perusahaan atau sub-unit anak perusahaannya. Informasi yang dijlaskan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi dimasa depan. SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis perangkat lunak:
- Peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus.
- Model sistematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atau operasi perusahaan
Sistem Kantor Virtual
Dewasa ini, manajer menggunakan teknologi untuk melakukan pengelolaan sendiri atas sebagian tugas-tugas administratif yang tadinya membantu manajer di tahun 1960-an. Dengan menggunakan teknologi untuk menghilangkan gangguan-gangguan yang tidak perlu pada komunikasi antara manajer dan pihak lain, teknologi telah membuat manajer menjadi jauh lebih efisien. Dengan penggunaan e-mail dan daftar distribusi daripada mendikte sebuah memo, atau meminta orang lain mengetiknya, membuat pekerjaan manajer pun menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor untuk dapat dilakukan dimana saja ini telah melahirkan konsep kantor virtual (virtual office), yaitu melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada suatu lokasi fisik tertentu. misalnya dengan melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus hadir di suatu tempat fisik yang sama.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System-DSS) adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan saatu masalah. Satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu seorang manajer penjualan adalah menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualannya. DSS mengambil pendekatan jarak jauh dalam memecahkan masalah, berbeda dengan SIM yang mengambil pendekatan jarak dekat dengan memberikan informasi bagi sekelompok besar pencari pemecahan masalah dalam memecahkan tentang masalah yang luas.
PENGGUNA SISTEM INFORMASI
Pengguna pertama output Komputer adalah para karyawan administrasi dibidang akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahan masalah. Meskipun istilah sistem informasi manajemen terdengar kebalikannya, manajer bukanlah satu-satunya pemilik SIM, nonmanajer dan staf profesionl menggunakan pula hasil outputnya.
PERANAN INFORMASI DALAM PEMECAHAN MASALAH MANAJEMEN
Pemikiran mengenai Pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan oleh seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan ini jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, adalah aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupaka salah satu aktivitas utama yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
Herbert A. Simon memberikan pendapat bahwa pemecahan masalah akan terlibat dalam:
- Aktifitas intelijen
- Aktifitas perancangan
- Aktifitas pemilihan, dan
- Aktifitas peninjauan.
Sumber: sistem informasi manajemen Raymond McLeod edisi 10
0 komentar: